Lagu Drunk Text dari Henry Moodie bukan sekadar lagu cinta biasa. Lewat lirik yang menyentuh dan emosional, lagu ini menjadi pengakuan tak langsung dari seseorang yang diam-diam mencintai sahabatnya sendiri. Jadi, makna lagu Drunk Text bisa dirangkum sebagai jeritan hati seseorang yang terjebak di friendzone, dan hanya bisa berharap diam-diam, bahkan saat mabuk pun, ia tetap takut merusak pertemanan.
Lagu Drunk Text Bercerita Tentang Apa?
Pertanyaan ini sering muncul di pencarian: “Lagu Drunk Text bercerita tentang apa?” Jawabannya: lagu ini menggambarkan dilema antara kejujuran dan ketakutan. Sang tokoh dalam lagu ingin mengungkapkan perasaannya, namun terus mengurungkan niat karena takut ditolak atau kehilangan sahabatnya. Di tengah mabuk pun, ia masih memilih untuk tidak mengirim pesan, meskipun isi pesannya sangat tulus: ia mencintai.
Makna Lagu Drunk Text Henry Moodie
Secara spesifik, makna lagu Drunk Text Henry Moodie adalah refleksi dari ketidakyakinan dan harapan yang samar. Ketika seseorang berharap menjadi “drunk text” di tengah malam menjadi sosok yang paling diingat saat mabuk, itu artinya ia ingin menjadi pusat perhatian dan cinta diam-diam dari seseorang yang dicintainya.
Lirik seperti “I wish I was who you drunk texted at midnight” dan “I wish I was more than just someone you walk by” menunjukkan betapa tokoh dalam lagu merasa tidak terlihat, meski begitu peduli. Ada rasa sakit yang tidak meledak, hanya diam, namun terasa begitu dalam.
Rasa Relate yang Universal
Banyak pendengar merasa lagu ini relatable, terutama bagi mereka yang pernah memendam perasaan pada teman sendiri. Lagu ini juga menyinggung bagaimana seseorang berusaha menjaga pertemanan meski harus menghancurkan dirinya sendiri secara emosional.
Lagu Drunk Text dirilis pada 27 Januari 2023, dan ditulis oleh Henry Moodie bersama Joshua Mark McClelland dan Andrew Bannister. Hingga April 2024, video musiknya telah ditonton lebih dari 54 juta kali di YouTube.
Dengan makna yang kuat dan jujur, Drunk Text menjadi pengingat bahwa beberapa cinta memang tidak harus diungkapkan—karena rasa takut terkadang lebih kuat daripada rasa sayang itu sendiri.
Arti Lagu Drunk Text Lengkap Setiap Lirik
Berikut arti lagu Drunk Text dalam bahasa Indonesia
5th of November
(Tanggal 5 November)
When I walked you home
(Saat aku berjalan mengantarmu pulang)
That's when I nearly said it
(Itulah saat aku hampir mengatakannya)
But then said "Forget it, you fool"
(Tapi kemudian aku bilang "Lupakan saja, bodoh")
Do you remember?
(Apakah kamu ingat?)
You probably don't
(Mungkin kamu tidak ingat)
'Cause the sparks in the sky
(Karena percikan api di langit)
Took a hold of your eyes while we spoke
(Menahan matamu saat kita bicara)
Yesterday, drank way too much
(Kemarin, minum terlalu banyak)
And stayed up too late
(Dan terjaga sampai larut malam)
Started to write but I wanna say
(Mulai menulis tapi aku ingin bilang)
Deleted the message, but I still remember it said
(Hapus pesannya, tapi aku masih ingat kata-kata itu)
I wish I was who you drunk texted at midnight
(Aku harap akulah orang yang kamu kirimi pesan saat mabuk di tengah malam)
Wish I was the reason you stay up 'til 3
(Ku harap, akulah alasan mengapa kamu terjaga sampai jam 3)
And you can't fall asleep
(Dan kamu tidak bisa tidur)
Waiting for me to reply
(Menunggu aku membalas pesan)
I wish I was more than just someone you walk by
(Aku harap aku lebih dari sekedar orang yang kamu lewati)
Wish I wasn't scared to be honest and open
(Ku harap aku tidak takut untuk jujur dan terbuka)
Instead of just hoping
(Alih-alih hanya berharap)
You'd feel what I'm feeling inside
(Kamu akan merasakan apa yang aku rasakan)
April the 7th
(Tanggal 7 April)
And nothing has changed
(Dan tidak ada yang berubah)
It's hard to get by
(Rasanya sulit untuk melalui ini)
When you're still on my mind everyday
(Ketika kamu masih di dalam pikiranku setiap hari)
Sometimes I question
(Terkadang aku bertanya-tanya)
If you feel the same?
(Apakah kamu merasakan hal yang sama?)
Do we make stupid jokes?
(Apakah kita membuat candaan bodoh?)
Trying to hide that we're both too afraid to say
(Mencoba menyembunyikan hal yang takut kita katakan)
I wish I was who you drunk texted at midnight
(Aku harap akulah orang yang kamu kirimi pesan
saat mabuk di tengah malam)
Wish I was the reason you stay up 'til 3
(Ku harap, akulah alasan mengapa kamu terjaga sampai jam 3)
And you can't fall asleep
(Dan kamu tidak bisa tidur)
Waiting for me to reply
(Menunggu aku membalas pesan)
I wish I was more than just someone you walk by
(Aku harap aku lebih dari sekedar orang yang kamu lewati)
Wish I wasn't scared to be honest and open
(Ku harap aku tidak takut untuk jujur dan terbuka)
Instead of just hoping
(Alih-alih hanya berharap)
You'd feel what I'm feeling inside
(Kamu akan merasakan apa yang aku rasakan)
Oh, and here we go again
(Oh, dan terjadi lagi)
Destroy myself to keep my friend
(Menghancurkan diriku untuk menjaga temanku)
Hiding away 'cause I was afraid you'd say no
(Bersembunyi karena aku takut kamu akan menolak)
I wonder if I cross your mind
(Aku penasaran apakah aku terlintas di pikiranmu)
Half as much as you do mine
(Setengah dari seberapa sering kamu terlintas di pikiranku)
If I tell you the truth
(Jika aku mengatakan yang sebenarnya)
What will I lose?
(Apa yang akan hilang dariku?)
I don't know
(Entahlah, aku tak tahu)
I wish I'd sent you that drunk text that midnight
(Aku harap aku akan mengirimkan pesan padamu saat aku mabuk malam itu)
I was just scared it would ruin our friendship
(Aku hanya takut itu akan menghancurkan pertemanan kita)
But I really meant it
(Tapi aku bersungguh-sungguh)
I wonder how you would reply
(Aku penasaran bagaimana kamu akan menjawabnya)
